Minggu, 13 September 2009

aku menyebut dirinya hari ini
kau dengar malam?
aku rindu di peluknya
kau tau malam, itu sangat menjijikkan
aku begitu muak dengan perasaan ini
tp aku harus apa untuk melawannya?
aku terlalu lemah..
bahkan aku terlalu bodoh tuk menyadari
kau boleh sebut aku itu
sebut aku cengeng, pecundang, munafik, apapun namanya
iya, itu aku
bukan hanya hari ini
kemarin, kemarinnya lagi, kemarin kemarinnya lagi
aku masih menyebutnya
apa kau dengar malam?
silahkan, sebut aku apa saja..
itu memang aku..

@koe..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar